Trip Pulau Tidung 8-9 January 2011

Mendung bergelayut di ujung langit dipagi itu,ketika kami mulai perjalanan ke Pelabuhan Muara Angke. 2 (dua) mobil Isuzu Elf telah kami siapkan untuk menjemput rombongan yang dikomandi oleh mbak Uppy ini, adalah dari PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE ini berjumlah 26 orang dan 5 anak-anak

Sepanjang perjalanan diatas kapal pagi itu kami diguyur hujan sehingga pemandangan Teluk Jakarta yang indah dengan dihiasi pulau-pulau kecilnya gagal kami saksikan sebagaimana apabila cuaca selagi cerah.Udara didalam kapal yang dingin nan segar dan angin yang sepoi-sepoi dengan goyangan ombak yang susul menyusul seperti layaknya kita berada diatas ayunan dan membuat kita serasa terbuai...belum lagi pemandangan diluar kapal,hujan yang turun bak tirai bening yang menutupi bumi, yang membatasi antara langit dan bumi,sehingga menimbulkan siluet pulau-pulau kecil yang bertebaran disepanjang perjalanan.serasa indah dan sangat romatis...tak kalah romatisnya ketika itu penulis duduk bersebelahan dengan gadis cantik nan ramah pula..ehhemm...!!

Ombak yang lunayan besar sepanjang perjalanan ini karena sudah mulai memasuki Angin Barat Laut, dimana angin bertiup cukup kencang dari arah Barat laut hanya saat pagi hari saja, sedangkan siang sampai sore hari angin cenderung datar sehingga otomatis ombak hampir tidak ada. Hal ini terbukti pada saat kepulangan kami keseokan harinya yang cukuop ditempuh dalam 2.5jam karena kapal tidak menemui hambatan ombak sepanjang perjalanan siang itu.

Kembali ke cerita trip kali ini, setibanya di Pulau Tidung para peserta mengambil inisiatif untuk  berfoto-foto didalam penginapan dengan spanduk yang bertuliskan "FAMILY GATHERING PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE & STATION 18" yang  mereka bawa, mereka pun berfoto dengan berbagai gaya sementara makan siang sedang dihidangkan. Setelah beristirahat  sejenak, kemudian mereka lanjutkan dengan sholat Dzuhur dan tak lupa seperti biasa kami menyarankan para peserta Muslim untuk menjamak sholat Dzuhur dengan sholat Ashar karena acara selanjutnya adalah snorkeling yang memakan waktu cukup lama sehingga akan tibak kembali di penginapan menjelang matahari terbenam (menjelang Maghrib).

Acara snorkeling yang ditunggu tiba setelah salah satu tim dari tebejowo memberikan informasi bahwa keadaan air laut cukup bersahabat untuk bersnorkeling, tentunya setelah kami mengecek kondisi laut saat itu. Mengingat dari pagi cuaca mendung dan hujan belum reda. Ini penting sekali untuk keamanan dan keselamatan dari peserta yang ingin bersnorkling nantinya.keamanan dan keselamatan adalah bagian dari tanggung jawab dan pelayanan kami kepada para peserta trip yang sangat kami utamakan.Tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk mempersiapkan peralatan snorkrling yaitu dive suit dan memilih Fin (sepatu katak), pelampung (life jacket) dan kacamata snorkeling karena para peserta tampak disiplin dan sangat kooperatif. Ditambah lagi juga ukuran sepatu yang sudah disertakan dari awal pendaftaran peserta membuat proses menyiapkan alat-alat snorkeling menjadi mudah dan cepat.kemudian kami pun segera menuju spot snorkeling yang pertama yaitu keperairan dekat Pulau Air. Kami abadikan dengan berfoto-foto diatas kapal.

"Mas kita mau foto diatas kapal dengan spanduk ini dong..."celetuk salah seorang peserta dan diamini temen-temennya yang lain.

"Boleh,ayo silahkan..." jawabku enteng.

sambil sibuk cari posisi yang pas buat mengambil gambar mereka dengan spanduk yang mereka bawa sendiri.sekitar 30 menit perjalan sampailah kita pada titik pertama snorkeling kali ini.mesin kapal pun belum dimatikan dan kapal masih melaju ketika terdengar suara..."Byuuuurrr...!!" Rupanya salah satu dari peserta terjun ke air karena sudah tidak sabar untuk segera mandi di air laut yang sangat bening dan bersih sekali.dan disertai tepuk tangan dan sorak sorai teman-temannya..."Ayo om Saprin...terus berenang...!! Teriak yang lain.

Dan om Saprin pun sambil berenang menghampiri kapal karena tertinggal dibelakang yang jaraknya lumayan jauh.

Setelah mesin dimatikan dan jangkar diturunkan satu persatu dari peserta turun ke air dengan gayanya masing-masing hampir sebagian besar peserta ikut turun untuk bersnorkeling ria. Hanya beberapa saja yang tidak ikut,rata-rata ibu-ibu yang membawa anak kecil saja yang tidak turun. Sungguh indah pemandangan underwater diperairan pulau air ini.saya pun yang sudah beberapa kali bersnorkeling masih takjub dengan pemandangan under water di pulau air ini. Di Pulau Air ini memang tempat bersnorkeling yang terbaik yang dekat dengan pulau Tidung ini. Banyak juga dari mereka yang minta difoto didalam air, kami sampai kewalahan dibuatnya."Tenang-tenang...jangan kawatir nggak kebagian" kata saya mencoba menenangkan mereka yang berebut minta difoto didalam air...

Anak kecilpun ikutan snorkel lho!!!!!!!!  Masak yang gede gak berani?

"Masih ada sesion kedua dan ketiga kok". Setelah merasa cukup puas bersnorkeling di pulau Air ini perjalananan kita lanjutkan ke perairan dekat dengan pulau payung.dan tak beberapa lama kita sampai di spot kedua snorkeling kali ini.pemandangan bawah laut disini juga tak kalah menakjubkan.apa lagi disini terlihat banyak ikan-ikan laut yang berseliweran,jadi ingat, tadi sebelum berangkat kita sudah siapkan makananan roti dan biskuit untuk ikan.dan segera memberikan kepada beberapa peserta yang langsung menebarkan kelaut.dan sungguh menakjubkan ikan-ikan yang berwarna-warni bermunculan dari dasar laut.

Sungguh pemandangan yang sulit dilupakan.selanjutnya sesion foto dilanjutkan kembali.sebagian peserta yang tadi belum kebagian foto didalam air segera bersiap-siap untuk difoto dengan kamera under water milik kami.setelah semua kebagian baru kita lanjutkan kembali perjalananan ke "jembatan cinta"yaitu jembatan yang menghubungkan pulau tidung besar dan kecil untuk menikmati sunset yang indah dipulau tidung ini.setelah kapal bersandar didermaga dekat dengan jembatan cinta,mereka semua langsung bergegas menuju jembatan cinta.untuk menyaksikan atraksi yaitu loncat dari jembatan yang menjulang tinggi itu.yang sering diabadiakan menjadi foto yang indah.beberapa peserta sudah membuktikan keberanian mereka dengan loncat dari atas jembatan cinta."Ayo om saprin loncat lagi...",begitu teriak para peserta yang lain dengan semangat 45 memberikan dukungan pada om saprin ini untuk kembali beratraksi dari atas jembatan cinta.tak beberapa lama om saprin pun sudah naik kembali keatas jembatan cinta dan bersiap-siap untuk meloncat kembali..."Satu...dua...tiga..."mereka mulai menghitung bersama-sama...dan byuuuurrrrr...dengan gayanya yang cukup tenang dan loncatan yg sempurna om saprin ini berhasil loncat indah dari atas jembatan cinta untuk kesekian kalinya. Setelah puas menyaksikan atraksi locat indah dari atas jembatan sebagian mereka sibuk mencari posisi untuk menyaksikan sunset dari ujung Pulau Tidung ini.

Karena trip kali ini merupakan acara Family Gathering maka tidak lupa pemimpin rombongan menyiapkan acara tambahan yaitu Acara lomba-lomba yang mirip 17-an disertai dengan dan pembagian doorprize.

Waahhhhhh seru deh……. Serasa dirumah saja saat 17-Agustusan saja…. Lihat saja serunya…