Gunung Krakatau Purba, courtesy of wikipedia.org |
Krakatau tak hanya
menawarkan wisata gunung namun juga wisata bahari. Dengan merasakan deburan
ombakSelat Sunda berwarna biru bersih. Apalagi mata memandang Gunung Krakatau
Purba yang berwarna kehijauan, membuat warna itu jadi kontras. Di anak gunung
krakatau anda dapat melihat sisa dari ledakan terbesar gunung krakatau yang
pernah tercatat dalam sejarah umat manusia pada tahun 1883.
Anak
Krakatau
Lokasi Pulau Sebesi dan Selat Sunda |
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif
dan berada di Selat Sunda
antara pulau Jawa
dan Sumatra. Nama ini pernah
disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang
sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27
Agustus 1883. Letusan itu sangat
dahsyat; awan panas
dan tsunami yang
diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat
di kawasan Samudera Hindia.
Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues
dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya
diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan
di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan
Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua
setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari
bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Melihat
kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, para ahli memperkirakan bahwa pada masa
purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda yang akhirnya meletus
dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang disebut Gunung
Krakatau Purba, yang merupakan induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada
1883. Menurut buku Pustaka Raja
Parwa tersebut, tinggi Krakatau Purba ini mencapai 2.000 meter
di atas permukaan laut, dan lingkaran pantainya mencapai 11 kilometer.
Pantai Indah nan Jernih Airnya |
Kapal Merapat |
Akibat
ledakan yang hebat itu, tiga perempat tubuh Krakatau Purba hancur menyisakan
kaldera (kawah besar) di Selat Sunda. Sisi-sisi atau tepi kawahnya dikenal
sebagai Pulau Rakata,
Pulau Panjang
dan Pulau Sertung,
dalam catatan lain disebut sebagai Pulau Rakata, Pulau Rakata Kecil dan Pulau
Sertung. Letusan gunung ini disinyalir bertanggung- jawab atas terjadinya abad
kegelapan di muka bumi. Penyakit sampar bubonic terjadi karena temperatur
mendingin. Sampar ini secara signifikan mengurangi jumlah penduduk di muka
bumi. Ledakan Krakatau Purba diperkirakan berlangsung selama 10 hari dengan
perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik. Ledakan
tersebut telah membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan
temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-20 tahun.
Kapal Menuju Pulau Sebesi |
Ketinggian dan luas pulau Anak Krakatau yang muncul pada periode
1927-1929 ini akan terus berubah seiring dengan aktivitas vulkaniknya. Bahkan
dari tengah kawah yang terbentuk ketika ledakan tahun 1992 kini telah menjulang
puncak yang baru.
Pulau Sebesi
Pulau
Sebesi, termasuk wilayah Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan merupakan pulau
berpenduduk yang
Keindahan Alam Bawah Laut Pulau Sebesi |
letaknya
paling dekat dengan Gunung Krakatau. Kalau dari Jakarta, diawali dari
dermaga-dermaga sepanjang kawasan Anyer sampai Labuhan menggunakan kapal Pulau
Sebesi. Alternatif lainnya adalah selepas pelabuhan Bakauheni Lampung, menuju
jurusan Kalianda, dan langsung disambung dengan angkot jurusan Canti dengan
total waktu tempuh sekitar 1 jam. Ada dermaga kecil untuk memulai penyeberangan
ke Pulau Sebesi. Perahu motor reguler yang melayani penyeberangan, hanya ada
satu kali sehari, kecuali jika mencarter. Dari dermaga ini, Gunung Rajabasa jelas
terlihat. Mengarungi laut menuju P. Sebesi membutuhkan waktu sekitar 2 jam,
melewati Pulau Sebuku, dan beberapa pulau kecil tanpa penduduk, dengan
pantainya yang berpasir putih.
Sampai
di Pulau Sebesi, Ada beberapa pesanggrahan dan cottage menghadap ke laut yang
dapat di sewa
pengunjung.
Pulau yang dari jauh tampak dikelilingi oleh pohon kelapa ini luasnya sekitar
1600 Ha, dan merupakan penghasil kelapa. Tidak heran, penduduknya yang
ramah-ramah itu sebagian besar adalah buruh pemetik kelapa, disamping
berprofesi sebagi nelayan, petani dan berdagang.
Pulau Lainnya di Selat Sunda |
Jika
sudah berada di pulau, berenang/snorkeling dan jalan-jalan keliling kampung
adalah aktifitas yang menyenangkan disore hari. Dari sebuah sudut di pulau ini,
tampak bayang-bayang Gunung Krakatau. Mencari perahu motor carteran ke Gunung
Krakatau untuk keesokan paginya tidaklah sulit. Dari lokasi ini, Krakatau dapat
ditempuh dalam waktu 1 ½ jam saja. Selanjutnya tinggal mendaki sekitar 1 jam ke
puncak Krakatau yang masih aktif. Karena aktifnya, pasir dan batu-batuan di
sekitar kawah terasa panas dan masih mengepulkan asap belerang yang baunya menyengat.
Paket
Wisata ke Pulau Sebesi akan dimulai pada tanggal 9 -11 September 2011, untuk
yang berminat silahkan menghubungi kami di 087770739682 atau email mailto:tebejowo@gmail.com
Itinerary/Rundown Acara akan dikirim melalui email secara terpisah.
Mari kita bangun Pariwisata Daerah menuju Bangsa Indonesia yang Adil
dan Makmur
1 komentar:
Write komentarGood package! Count us in.... we'll contact you soon
Reply