Melanjutkan
isi artikel tebejowo sebelumnya (klik disini)
mengenai pegenalan jenis ikan hias yang sering ditemui saat ber-snorkeling di
Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta, berikut adalah macam-macam jenis ikan yang
disertai dengan nama latin dan nama Indonesia sehingga memudahkan jika
kebetulan anda pehobi akuarium air laut:
Latin : Halichoeres
chloropterus
English : Green Choris Wrasse
Indonesia : Keling Hijau
Sifat
|
Non-Agresif
|
Panjang Maksimal
|
20 cm
|
Diet
|
Carnivora
|
Keberadaan
|
Indo-Pacific
|
Green Choris Wrasse |
Ikan yang
mudah dipelihara dan dapat ditemukan di sekitar Jembatan Cinta Pulau Tidung
dengan warna hijau terang, sehingga sangat mudah dikenali. Ikan ini sangat suka
bersembunyi dan “tidur” didalam pasir dan warna ikan muda sangat bagus untuk
dipelihara didalam akuarium.
Latin : Siganus (Lo)
vulpinus
English : Foxface Rabbitfish
Indonesia :
Sifat
|
Non-Agresif
|
Panjang Maksimal
|
25 cm
|
Diet
|
Herbivora
|
Keberadaan
|
IndoPacific
|
Foxface Rabbitfish |
Ikan ini
mengkonsumsi alga halus (hair algae) bukan hanya penampilannya yang
menakjubkan, ikan ini sangat berfungsi dalam menjaga kebersihan lingkungannya
(akuarium, misalnya). Apablia masih muda sering ditemukan bergerombol
(schooling) dan semakin dewasa akan lebih menetap dengan menjaga daerah
kekuasaannya (territorial). Tidak seperti keluarga Rabbitfish lainnya seperti
ikan Baronang atau lainnya, ikan ini mempunyai duri yang beracun, sehingga
diharapkan berhati-hati dalam merawatnya.
Latin : Chromis viridis
English : Green Chromis
Indonesia : Jae-jae
Sifat
|
Non-Agresif
|
Panjang Maksimal
|
7 cm
|
Diet
|
Omnivora
|
Keberadaan
|
Indo-Pacific, Coral Sea, Tahiti
|
Chromis viridis |
Msuk kedalam
golongan damselfish atau jenis betok-betokan degan warna hijau kebiruan yang
indah. Sering ditemukan dalam jumlah melimpah tapi tidak melakukan schooling
dan lebih mudah dipelihara dalam jumlah ganjil. Bersembunyi didalam dekoasi alam bawah laut ikan
ini adalah kegemaran ikan ini yang termasuk ikan pemalu.
Latin : Amphiprion ocellaris
English : Clownfish
Indonesia : Ikan badut, Nemo
Sifat
|
Non-Agresif
|
Panjang Maksimal
|
11 cm
|
Diet
|
Omnivora
|
Keberadaan
|
Indo-Pacific, Pacific Ocean
|
Amphiprion ocellaris |
NEMO, Finding Nemo Actor |
Ikan yang
menjadi pujaan banyak orang karena filmnya yang bertajuk “Finding Nemo” sehingga
sering disebut NEMO. Ikan ini masuk kedalam kelompok Ocellaris/Clownfish yang saat
mudah ditemui apabila jumlah Anemon berlimpah. Karena anemone sering
bersembunyi didalam karang-karang maka menemukan ikan ini juga membutuhkan
kejelian saat bersnorkeling. Disekitaran Pulau Payung yang masih alami masih
sering ditemui ikan ini karena sudah banyak dikomersilkan sehingga menjadi sasaran
oleh para nelayan ikan hias. Dengan corak yang atraktif dan gerakn badan yang
lemah gemulai, ikan ini mejadi salah satu favorit untuk disimpan di akuarium
dalam rumah (tentunya akuarium air laut/saltwater aquarium).