Perjalanan kami kali ini bersama rombongan dari PT. Polyfin Canggih Bandung dan rekan-rekan dari BSM Jakarta.
Untuk rombongan Bandung penjemputan dilakukan di depan Toll Gate Cileunyi pada jam 02.30 (persis tepat euy, padahal sebelumnya contact person sepertinya panik BBM-an karena tidak ada angkutan dini hari tersebut) dan peserta lainnya di Toll Gate Pasir Koja pada pukul 02.45 dan tiba di Jakarta pada pukul 06.05.
Kapal yang dipersiapkan sudah mulai penuh dengan penumpang lainnya pada jam tersebut. Hal ini tidak seperti biasanya dan terbayang bahwa Pulau Tidung akan kembali ramai “dibanjiri” pengunjung. Akan tetapi ternyata tidak! Pengunjung cukup sepi di weekend ini dan jumlah sepeda yang lalu lalang sedikit sehingga trip kali ini lebih bisa menikmati Pulau Tidung yang damai dan nyaman.
Kapal kami tiba pukul 09.10, lebih awal dari jadwal sehngga kami bisa mempunyai banyak waktu luang untuk explore pulau tersebut akan tetapi sayang hujan turut pula menyambut kedatanagn kami sehingga diputuskan untuk beristirahat sejenak di penginapan, mempersiapkan baju dan makan siang bersama.
Setelah makan siang kita langsung bersiap untuk snokeling di 3 pulau sesuai paket.
Tidak perlu berjalan jauh-jauh menuju kapal, akan tetapi kapal yang datang menjemput kami dibelakang rumah! Sungguh hal ini merupakan kenyamanan tersendiri karena peserta team lain biasanya berjalan sedemikian rupa (menggunakan google dan life vest sambil membawa fin ke Jembatan Cinta! Kebayaaaaaaaaang capeknya……..)
Kapal ini begitu kokoh membawa 15 orang penumpang sembari memecah ombak, memercikan air laut mengenai tubuh dan wajah setiap peserta. Sesekali peserta berteriak kegirangan karena ombak cukup besar sesekali ombak besar menyebabkan air mengguyur sekujur tubuh membasahi peserta lain yang duduk di pinggir.
Tanpa sepengetahuan peserta, Nahkoda kapal ternyata melepaskan umpan “bulu-bulu” yang biasa dipergunakan untuk memancing ikan tongkol dan hasilnya, STRIKE! Ikan pun mendarat dikapal dan disambut dengan ciuman dan foto bersama sang ikan sambil berteriak Mancing Mania! Mancing Mania! Hahahahahahahahah.. sungguh merupakan suatu keberuntungan terutama buat peserta yang sebelumnya tidak pernah menyaksikan secara langsung tehnik mancing di laut…. “Masak ikan mau sih makan plastik mirip bulu saja?” Si Nahkoda pun sontak menjawab “ Saya di Bali malah pake tali rapia yang disisir halus saja!” Semakin meriah saja perjalanan ini.
Sayang ternyata cuaca siang ini kurang bersahabat, ombak semakin meninggi dan angin bertiup semakin kencang., sebelum akhirnya diputuskan acara snorkeling di Pulau Air dan Beras di batalkan dan diganti dengan 2 spot lainnya, disamping pulau Payung yang sudah dijadwalkan.
Kejadian lucu terjadi saat salah satu peserta yang keasyikan bersnorkeling ternyata salah “mendarat” dan akhirnya menaiki perahu team lain! Untungnya rekan-rekannya mengenalinya sesaat perahu team lain tersebut mulai beranjak meninggalkan pulau Payung. Usut punya usut ternyata peserta di team tersebut pun menyadari “ada penumpang gelap!” “ada penumpang gelap!” hihiihihihihihi
Kepala team tersebutpun memutuskan untuk menurunkannya di spot snorkeling berikutnya! Rekannya berkelakar, anterin saja sampe ke Muara Angke sekalian nanti pasti ketemu temen-temennya… hahahahahahahahahahha.
Diluar kejadian tersebut masih banyak kejadian lucu lainnya, maklum setiap membawa peserta dari Bandung pasti selalu penuh canda tawa, ditambah peserta Jakarta yang masih muda dan cantik-cantik!
Oiya, daripada ditulis lebih baik disimak dari foto-fotonya saja ya….. hahahahahaha
1. Semangat berpose: Loncat!
Ciaattt, Jepret, Byurrrr, Lhooooooooo????
2. Kronologis Lompatan dalam 1 foto: pose dulu, siap lompat, sudah lompat & sudah mendarat Masing-masing dilakoni peserta diatas seperti terlihat dalam gambar ini! hahahahahahaha (salah satu peserta berujar: Kompak dong! Sampe keringetan lagi nih, sudah loncat 5 kali gak bareng-bareng! )
Akhirnya, ini foto favorit kami!
Note:
Guys & Gals, jangan lupa dokumentasi berupa CD akan dikirim ke Joanna (Jakarta) & Rinanda (Bandung), Enjoy!.