Banyak calon wisatawan yang menghubungi tebejowo atau penyelenggara perjalanan wisata ke Pulau Tidung lainnyta yang bertanya: “Seberapa amankah berwisata ke Pulau Tidung?”
Kekhawatiran tersebut cukup beralasan dikarenakan cuaca kota Jakarta dan sekitarnya yang saat ini sering diselimuti awan dan kadang disertai hujan dengan intensitas yang beragam. Beberapa pakar di televisi menyebutkan fenomena ini didasarkan atas fenomemna alam yang lain, Merapi, Krakatau, etc…. saling terkait, apapun itu bagi kami, tebejowo, Safety First!
Cuaca. Kadang terik dari pagi sampai sore sementara sore hujan cukup besar. Dibeberapa daerah hujan mulai dipagi hari sedangkan siang terik dan sore tidak ada hujan. Disaat yang sama beberapa penduduk Pulau Tidung yang dihubungi oleh tebejowo menyatakan bahwa hujan belum turun seminggu sebelumnya sehingga kolam/bak penampungan air hujan mereka sudah menipis sehingga mereka menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk saat ini samapi dengan Desember cuaca masih cukup mendukung untuk berwisata di kepulauan, sebelum dating musing Angin Barat yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Januari – Maret.
Perjalanan. Untuk menuju pulau ini, dapat ditempuh melalui pelabuhan Muara Angke atau Dermaga Marina melewati beberapa pulau. Hal ini jelas menguntungkan karena pualu tersebut sudah lama digunakan nelayan dan pengguna moda transportasi laut lainnya sebagai tempat berlindung jika badai datang menghadang di perjalanan. Otomatis hal ini melegakan hati para calon wisatawan karena rute menuju Pulau Tidung melewati pulau yang cukup banyak di sepanjang perjalanan. Informasi ini jarang didapatkan para peserta wisata. Seperti halnya di pengaturan laulintas di Bandar Udara begitupula regulasinya sama di Pelabuhan/Dermaga , saat cuaca buruk tidak satu kapalpun boleh meninggalkan pelabuhan Muara Angke, DIJAMIN. Salut kepada bapak-bapak di pemerintahan, khususnya pengelola Dermaga Muara Angke., karena pemerintah sudah benar-benar memperhatikan perkembangan yang cukup drastis pada lalu lintas transportasi ke Pulau Tidung ataupun ke pulau-pulau lain disekitarnya melalui dermaga Muara Angke ini . Ssstttt ……..kabarnya sudah dipersiapkan dermaga wisata khusus yang terpisah dari dermaga nelayan/ikan untuk melayani lalu lintas penumpang ke Kepulauan Seribu.
Waktu. Perjalanan menuju Pulau Tidung dilakukan di pagi hari saat keberangkatan yaitu jam 6-7 pagi dimana waktu sangat ideal karena seperti dijelaskan diatas bahwa untuk saat ini kondisi hujan atau mendung lebih sering terjadi di sore hari. Begitu pula pada perjalan pulang menuju Pelabuhan Muara Angke yang dilakukan pada pukul 12-13 siang.
Sarana dan Prasarana. Selain kelaikan kapal yang melayani trayek ini diawasi oleh pemerintah ebgitu pula persediaan Life-Vest/ pelampung untuk seluruh penumpang harus ada dan hanya akan dibagikan dalam kondisi darurat.
KESIMPULAN: Moda transportasi ini aman dan masih layak.
Khusus bagi para calon wisatawan yang perjalanan wisatanya diserahkan pada tebejowo, schedule wisata DAPAT DI POSTPONE pada kondisi yang tidak memungkinkan TANPA PENALTI/DENDA, karena seperti juga bagi para peserta/wisatawan demikian pula bagi kami bahwa KESELAMATAN ADALAH YANG PALING UTAMA.
Berikut gambar peta rute perjalanan ke Pulau Tidung dari dermaga Muara Angke yang kami dapatkan dari Google….
Semoga informasi ini membantu calon wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Tidung, terutama yang belum mengetahu lokasi persis pulau tersebut maupun detail mengenai peta Pualu Tidung Besar dan Kecil. Selamat berwisata.